Jumat, 01 April 2011

masa-masa jenuh

JENUH...
kata yang kedengaran tak menyenangkan. menganggap seseorang yang sudah hampir putus asa dan ingin rasanya untuk berhenti, entah itu untuk sesaat atau selamanya. kelelahan, kebosanan, dan ketidakpastian adalah sumber dari kejenuhan itu. lelah akan kehidupan yang dijalaninya akhirnya jenuh dan berhenti untuk melanjutkan hidupnya kembali. bosan dengan apa yang dilakukannya setiap saat sehingga jenuh yang tak tertahankan itu pun keluar. tidakpastinya kelanjutan dari semua yang ada membuat seseorang menjadi sendiri dengan kejenuhan.

rasa ini sering dialami orang banyak. seorang anak kecil, seorang remaja, seorang dewasa, seorang orangtua, seorang wanita, seorang pria, seorang siswa, seorang pegawai, seorang direktur bank, seorang pejabat, seorang pengemis, seorang yang lumpuh layu, dan setiap orang di dunia ini.

tidak dapat menerima kenyataan adalah salah satu penyebabnya. seorang anak yang tak mau dinasehati orangtuanya. seorang remaja yang sudah merasa menjadi dewasa. seorang orangtua yang tak sanggup lagi mendidik anaknya. seorang pegawai yang sudah bertahun-tahun di sebuah perusahaan yang tak berkembang. seorang pejabat yang sudah bosan akan kekayaannya. seorang pengemis yang tak mau dilahirkan sebagai pengemis. dan banyak lagi.

HUUUH!!!
kalau dilihat dari semua itu mungkin kejenuhan yang kualami belum seberapa. tapi entah kenapa kejenuhan itu tetap tak mau pergi dariku. menyegarkan diri dari lelah sudah kulakukan. bosan yang memuncak telah kucarikan solusinya. namun, satu hal yang terakhir ini agak sulit kupecahkan. hatiku belum menemukan tujuan pastiku. otakku masih berkeliling mencari simpang keluar. mata dan kakiku belum menemukan jalan yang pasti.

aku memang seorang yang sangat peragu. susah untuk memutuskan sesuatu. sulit untuk mendapatkan keputusan. tapi, aku punya keyakinan bahwa suatu saat itu yang membawa aku menjadi besar. tapi keyakinan ku ini masih sungguh sangat kecil. masih bertunas dan entah kapan akan mulai berkembang.

kekacauan antara pikiran, hati, mata, dan kakiku ini sungguh membuatku jenuh. BENAR-BENAR JENUH! ingin berhenti saja dan tak melakukan satu pun dari yang mereka inginkan. biarlah angin dan air yang membawa dan menghanyutkanku. tak perduli kemana, kapan, dan menuju siapa saja. atau berhenti dari semua kekacauan itu, melupakannya, dan berjalan di duniaku yang baru.

tapi, pikiran yang tak pernah selesai itu tetap menghantuiku. mereka tak mau digantung ataupun dibiarkan. aku dipaksa dan harus memutuskan di antara mereka. aku betul-betul jenuh akan ini semua. semoga esok aku mendapatkan keputusan dari ketidakpastian ini. good morning.

01 April 2011, 1:36am.
;) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar